Banjarnegara - Ujian Madrasah (UM) MTs Ma’arif Mandiraja Tahun Pelajaran 2021-2022 dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 21 Maret 2022 sampai dengan hari Selasa tanggal 29 Maret 2022. UM ini dilaksanakan secara tatap muka diruang ujian secara online melalui Google Form yang baru pertama kali dilaksanakan setelah diizinkan tatap muka dalam pembelajaran. Untuk itu sebelum masuk ke ruang ujian harus ada pengarahan, pembekalan untuk semau pengawas UM, karena pengawasan sedikit berbeda dengan ujian kertas pensil (KP). (28/3)

Kepala Madrasah Barokatumminalloh dalam sambutannya menyampaikan, pengawas ruangan wajib menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik kedalam ruang UM, dan pengawas masuk ke dalam ruang UM 15 menit sebelum waktu pelaksanaan ujian.

“Pengawas ruang wajib memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan, dan memastikan setiap peserta tidak membawa tas , buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya kedalam ruang kecuali alat yang akan digunakan untuk UM,” tambahnya.

Beliau juga menegaskan, hal lain yang juga penting adalah memimpin do’a saat bel pertama ditiap ruang dan di jam terakhir cukup ditutup dengan bacaan Hamdallah, kemudian hasil pengawasan pelaksanaan ujian kita evaluasi dihari berikutnya pada setiap meeting sebelum pelaksanaan ujian.

Malikhatul Muawanah selaku salah satu pengawas UM mengatakan, adanya pembekalan ini merupakan suatu evaluasi yang dilakukan oleh pihak Madrasah dan panitia demi suksesnya UM berbasis Google Form. Khususnya evaluasi mengenai terlaksananya UM sehingga tatkala terjadi kendala kami saling sharing satu sama lain dalam upaya menyelesaikan kendala tersebut sehingga tidak terulang di hari berikutnya.

“Bagi kami selaku pengawas UM pembekalan ini sangat penting, karena mampu mengarahkan pengawas ujian dalam membentuk kedisiplinan dan kekompakan bahkan mampu memberikan solusi jika nantinya ada kendala lain yang dihadapi oleh peserta ujian. Apalagi ujian kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.