Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja (Matsamara) Kabupaten Banjarnegara mengadakan acara pelepasan dan penyerahan peserta didik kelas IX tahun pelajaran 2024/2025 dihalaman Madrasah dengan sangat menarik dan menghibur karena pada moment ini juga dimeriahkan oleh tampilan-tampilan peserta didik berbakat seperti Murotal Qur’an oleh kelas Tahfidz IX D, dan panggung gelar seni dan budaya seperti Tari Zapin oleh peserta didik kelas VIII D, Pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris, Puisi oleh peserta didik kelas VII A, tampilan Gending Matsamara dan tampilan Pencak Silat peserta didik Matsamara. (27/5/2025)

Ibu Supriyati selaku kepala Madrasah mengatakan, Alhamdulillah pelepasan dan penyerahan peserta didik kelas IX tahun pelajaran 2024/2025 berjalan dengan penuh khidmah dan penuh haru. Kegiatan ini dihadiri oleh semua wali murid kelas IX beserta peserta didiknya dan juga beberapa tamu undangan seperti wali murid tiap kelas VII dan VIII. Terimakasih untuk wali murid atas segala yang sudah di tasharufkan ke MTs Ma’arif Mandiraja semoga Allah SWT membalas dengan yang lebih baik.

Dalam sambutannya Ibu Kamad berpesan untuk peserta didik kelas IX, “Perjalanan masih panjang pendidikan ini belum berakhir. Terapkan ilmu yang kalian dapat dari MTs Ma’arif Mandiraja dan terus lanjutkanlah dalam mencari ilmu. Ilmu yang tidak dimanfaatkan ibarat pohon tanpa buah, maka amalkanlah ilmu yang kalian miliki. Teruslah belajar semoga peserta didik semuanya bisa melanjutkan belajar ke jenjang berikutnya.”

Bapak Amin wali murid dari Muhammad Alfarisi mewakili wali murid kelas IX mengucapkan banyak terimakasih kepada MTs Ma'arif Mandiraja yang telah mendidik anak-anak kami selama 3 tahun sampai hari ini dengan semangat dan perjuangan. Semoga anak-anak kami mendapat prestasi yang baik. Semoga perjuangan dan kesabaran bapak/ibu guru mendapat ridha dan pertolongan Allah SWT dan menjadi orang yang terbaik dihadapan Allah SWT.

“Alhamdulillah MTs Ma’arif Mandiraja ini banyak membawa prestasi yang baik untuk anak-anak kami sehingga dalam melanjutkan sekolah Tingkat berikutnya dimana saja tetap diterima. Semoga Madrasah ini selalu menjadi yang terbaik. Karena Madrasah yang selalu mengikuti perkembangan zaman termasuk dalam seni dan budaya.”

Bapak Cholid mewakili komite Madrasah mengatakan, semoga peserta didik mendapatkan ilmu untuk bekal kehidupan mendatang. Kepada dewan guru dan wali murid kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya selama ini.

Dalam Mauidzah Hasanahnya beliau menjelaskan, “Kita dikaruniai anak oleh Allah SWT dengan harapan menjadi anak yang berbakti. Apabila meninggal dunia terputuslah amalnya kecuali tiga hal. Yaitu; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya.”

“Di Madrasah ini setiap pagi membaca Al-Qur’an dan diajarkan shalat dhuha. Bahkan peserta didik disini dilatih menjadi imam shalat dzuhur sehingga ketika di masyarakat siap menjadi imam. Setiap Jum’at membaca surat yaasiin sehingga nantinya ketika pulang sudah hafal dan mampu mendoakan orang tuanya yang sudah wafat terlebih dahulu.”

“Kebiasaan-kebiasan di Madrasah tersebut tidak lain untuk membantu orang tua menjadikan anak-anaknya menjadi shalih yang mendoakan orang tua. Dan menjadi anak yang menambah pahala untuk orang tuanya. Selamat untuk orang tua yang telah berhasil mendidik anak-anaknya,” tambahnya.