Banjarnegara - Alhamdulillah tanpa terasa kelas IX MTs Ma’arif Mandiraja dengan jumlah 173 peserta didik akan melaksanakan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2021-2022, mulai tanggal 21 Maret 2022 s/d 29 Maret 2022. Sebelum pelaksanaan ujian, semua peserta didik berkumpul di Mushola Al-Barokah MTs Ma’arif Mandiraja untuk melaksanakan mujahadah bersama sekaligus pengarahan dan pembekalan spiritual. (19/3)
Dalam pengarahannya kepala Madrasah Barokatumminalloh berharap dan mengingatkan, bahwa ujian ini adalah penentuan nasib peserta didik setelah belajar selama 3 tahun di MTs Ma’arif Mandiraja, jadi jangan disepelekan dan jangan dianggap sebagai hal yang tidak penting, jangan sampai ada yang tidak lulus, usahakan dengan sebaik-baiknya dengan belajar dan senantiasa mendekatkan diri kepada Alloh SWT itu saja tidak cukup, mohon ampun kepada Alloh SWT atas segala dosa dimasa lalu.
“Setelah pulang sampai di rumah peserta didik kelas IX diwajibkan minta do’a restu kepada kedua orang tua untuk dido’akan supaya ujian bisa lancar dan mendapatkan nilai yang baik, serta cium tangan kedua orang tua sekaligus minta maaf kepada kedua orang tua. Untuk siswa yang orang tuanya tidak di rumah bisa melalui WhatsApp/video call,” ungkapnya kepala Madrasah.
Selanjutnya kepala Madrasah juga berpesan diakhir kegiatan, untuk bersalaman dengan guru mohon maaf serta ucapan terima kasih karena selama 3 tahun dibimbing oleh Bapak/Ibu guru dan sekaligus mohon do’a restunya supaya mendapat ilmu yang bermanfaat.
Nabila Rahma peserta didik kelas IX bertutur, kegiatan ini membuat saya terharu-haru sehingga saya berkali-kali meneteskan air mata, tanpa terasa waktu begitu cepat, serta masih belum sempurna untuk berbakti kepada orang tua dan Bapak/Ibu guru di MTs Ma’arif Mandiraja.
“Terima kasih Bapak/Ibu guru atas bimbingannya selama 3 tahun semoga ilmunya manfaat dunia akhirat dan mohon maaf atas semua salah dan khilaf kami,” kata Nabila Rahma sambil meneteskan air mata.
Sementara itu Ibu Umi Wahidatul Hasanah yang mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini tentu sangat bermanfaat untuk membangun semangat dan motivasi siswa supaya bangkit kembali untuk semangat belajar, sekaligus kegiatan ini menjadi evaluasi diri atas semua kelemahan yang dimiliki oleh manusia, kita wajib bersandar kepada Alloh SWT dan ini harus dimulai sejak awal usia dini, dan ini saat yang tepat.
Tulis Komentar