Bimbingan dan Doa Bersama sebelum UM Memberikan Energi Positif Peserta Didik MTs Maarif Mandiraja

Banjarnegara - Membiasakan bimbingan dan doa bersama sebelum UM dipagi hari dilaksanakan rutin setiap hari oleh pihak madrasah sangat memberikan dampak positif untuk peserta didik yg akan melaksanakan UM tahun pelajaran 2021-2022. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari dipimpin oleh komite Madrasah dan diikuti oleh seluruh peserta didik dan dewan guru sebelum pukul 07.00 WIB peserta didik sudah berbaris dihalaman Mts Maarif Mandiraja sampai dengan pukul 07.15 WIB. (23/3)

Drs. Cholid selalu komite Madrasah dalam sambutannya mengatakan, adanya kegiatan bimbingan dan doa bersama dipagi hari sebelum melaksanakan UM memberikan kekuatan baru menyiapkan peserta didik dalam mengikuti UM sehingga peserta didik lebih siap menghadapi UM tersebut. Paling tidak mampu mengingatkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan UM sekaligus memohon kepada Allah SWT agar diberi ketenangan, kemudahan, kelancaran dalam menjawab soal dana memohon kepada Allah SWT mendapat nilai yang tinggi serta lulus dengan membawa prestasi yang baik.

“Kegiatan ini merupakan wujud dari ikhtiar belajar dan berdoa, sekaligus membentuk kedisiplinan serta tanggung jawab peserta didik dalam beratribut lengkap dan kesiapan ujian,” pungkasnya.

Senada dengan itu kepala Madrasah Dra. Barokatumminalloh menjelaskan, Madrasah kami mengadakan bimbingan, pengarahan, penjelasan seputar ujian yang akan dilaksanakan sekalian berdoa bersama sebagai upaya memohon kepada Alloh SWT sekaligus pencerahan hati peserta ujian untuk senantiasa semangat menghadapi ujian dan siap menerima resiko apapun hasil dari UM yang dikerjakan sebagai konsekuensi logis.

Pepatah mengatakan, “siapa menanam dia yang akan memetik” seperti orang menanam padi maka yang dia petik adalah padi, siapa yang menanam jagung, dia akan memetik jagung, karena tidak mungkin kita menanam padi buahnya tomat, dan sebagainya. Artinya yang kita lakukan itulah yang akan kita petik “man jadda wa jadda”, siapa sungguh-sungguh pastilah dapat” siapa malas pastilah sia-sia,” terangnya dengan nada semangat.

Kirani Nichlatin Nissa salah satu peserta didik kelas IX A mengatakan, bimbingan dan doa bersama dilapangan upacara sebelum UM sangat membantu karena ketika mengerjakan ujian terutama saat saya lupa dengan materi atau rumus biasanya akan teringat kembali setelah beberapa waktu. selain itu dengan doa bersama juga membuat saya lebih tenang saat mengerjakan soal-soal ujian.

“Saya berharap semuanya bisa semangat dan tekun serta jujur dalam menempuh UM ini yang sedang kita tempuh, mengerjakan setiap soal ujian dengan-sungguh sungguh dan selalu menjaga kesehatan tubuh,” pesannya kepada teman-teman.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)