Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja (Matsamara) Kabupaten Banjarnegara melakasanakan kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas VII, VIII dan kelas IX pada Semester Gasal Tahun Pelajaran 2022-2023 secara offline untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menyerap materi pelajaran yang telah disampaikan oleh bapak/ibu guru selama kurang lebih setengah semester. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 26 September 2022 sampai dengan 5 Oktober 2022. (1/10)

Kepala Madrasah Dra. Barokatumminalloh mengucapkan Alhamdulillah MTs Ma’arif Mandiraja siap melaksanakan PTS Gasal tahun pelajaran 2022-2023 secara tatap muka atau offline dengan tetap memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.

Beliau juga menekankan berdoa disetiap awal kegiatan PTS. “Untuk kelancaran PTS dan keselamatan kita bersama diawal kegiatan berdoa membaca surah Al-Fatihah dan Sholawat Nariyah. Selain itu sebelum siswa-siswi masuk ke ruangan dianjurkan untuk baris rapi dan mengecek ketertiban artibut siswa serta tidak membawa apapun selain alat tulis dan kartu PTS,” tegasnya.

Retno Widiarti selaku Waka Kesiswaan mengatakan, kegiatan PTS ini diadakan secara offline atau tatap muka untuk seluuruh siswa-siswi dari kelas VII sampai dengan kelas IX dibagi menjadi 14 ruang dan setiap ruang diisi oleh siswa-siswi secara acak dari kelas VII, VIII ataupun kelas IX sesuai nomer absen kelas masing-masing dengan harapan siswa-siswi akan lebih fokus dan jujur dalam mengerjakan soal-soal PTS tersebut.

“Selain bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa-siswi dalam menyerap ilmu yang disampaikan oleh bapak/ibu guru, PTS ini juga mengajari mereka untuk selalu menerapkan kedisiplinan dan ketertiban selama di Madrasah. Karena jika terdapat siswa yang tidak disiplin dan tidak tertib akan dikeluarkan dari ruang PTS dan dipindah menuju ruang khusus,” ungkap Waka Kesiswaan.

Beliau juga memberikan pesan kepada seluruh pengawas PTS. “Dikhususkan untuk kelas VII setiap pengawas ruang perlu menjelaskan dan memberikan pengarahan untuk pengisian identitas siswa dilembar jawab, karena memakai lembar jawab Zipgrade yang mungkin mereka belum menjumpai sebelum PTS ini,” pungkasnya.

Sementara itu Keisya Kumairoh Azahra selaku ketua OSIM menyatakan, jujur setiap mengikuti PTS saya selalu harap-harap cemas, deg-degan gak jelas gitu. Akan tetapi saya terus semangat dan mempersiapkan diri dengan belajar serta berdoa semoga saya bisa mengerjakan setiap soal dengan baik, benar dan mendapatkan nilai yang terbaik.

Ia juga berharap, “Semoga saya dan teman-teman MTs Ma'arif Mandiraja terus bersemangat belajar dan mengikuti kegiatan PTS dengan lancar dan tertib. Semoga nilai PTS saya dan teman-teman aman dan mendapatkan nilai yang terbaik aamiin,” pungkasnya.