Aktiv MGMP Guru IPA Matsamara Ikuti Study Banding Ke UNY

Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja (Matsamara) Kabupaten Banjarnegara mengikutkan salah satu guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam kegiatan yang diadakan oleh Forum Musyawarah Kegiatan Mata Pelajaran (MGMP) IPA yaitu study banding ke Universitas Yogyakarta (UNY). (30/9)

Sabar Nurohman selaku dosen Jurusan Pendidikan IPA FMIPA UNY mengatakan, di dalam laboratorium  IPA harus ada daftar penggunaan alat yang isinya nama kelompok, nama bahan yang digunakan, dan alat apa saja yang digunakan (ditulis dalam bentuk kolom). Harus ada kartu pengguna alat dan bahan, mekanisme penyimpanan alat dan bahan yaitu harus ada pengelompokan dan ahan bahan kimia harus dikelompokan sendiri sendiri.

“Teknik penggunaan alat yang apabila alat tersebut tidak ada dilaboratorium bisa menggunakan alat sederhana seperti penggaris yang dilubangi dan di gantung dan kalau tidak ada statis bisa menggunakan meja untuk menggantung,neraca pegas bisa diganti dengan pentil yang diberi beban,” jelasnya.

“Pembelajaran IPA harus lebih banyak di laboratorium terutama pembelajaran fisika karena fisika lebih banyak praktek daripada teori (ceramah),” pungkas Sabar Nurohman dalam perjumpaannya.

Siswati selaku guru IPA MTs Ma’arif Mandiraja mengatakan, belajar adalah persiapan untuk hidup, dalam ketrampilan proses anak harus bisa memiliki kemampuan dalam mengkomunikasikan dan harus memiliki kemampuan berpikir dan berkreatif.

“Setelah pulang dari kegiatan MGMP IPA di UNY, saya jadi lebih mengerti tentang pembelajaran IPA khususnya fisika, bahwa pembelajaran fisika harus lebih banyak menggunakan laboratorium dari pada ceramah, dan dengan kegiatan tersebut saya lebih tahu bagaimana cara penggunaan laboratorium dan mekanisme cara penyimpanan alat dan bahan yang baik,” ungkapnya.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)