Guyuran Hujan Deras Tak Jadi Hambatan Tadarus Al-Qur’an Guru Matsamara

Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja (Matsamara) mengadakan kegiatan Tadarus Al-Qur’an ke-6 kalinya yang diadakan rutin sebulan sekali. Kali ini bertempat di desa Gelang kecamatan Rakit kabupaten Banjarnegara di rumahnya ibu Nur Chasanah selaku guru Seni Budaya. Diguyur hujan deras tidak membuat jajaran guru dan staf tata usaha Matsamara absen dalam kegiatan ini. (10/9)

Ali Maskur selaku wakil dari Nur Chasanah mengatakan, Ahlan wasahlan semoga kegiatan ini menjadi amal silaturahim kita bersama. Semoga kehadiran bapak/ibu guru semua menambah keberkahan bagi MTs Ma’arif Mandiraja tetap kompak, maju dan berkah aamiin.

Sementara itu Kepala Madrasah Dra. Barokatumminalloh dalam sambutannya menyampaikan, marilah bersama-sama panjatkan syukur kehadirat Allah SWT atas segala kenikmatan dalam menjalankan ibadah mengajar di MTs Ma’arif Mandiraja, kegiatan anjangsana ini merupakan kegiatan keenam dalam kegiatan rutin setiap bulan.

“Tujuan paguyuban atau anjangsana ini adalah untuk mempererat silaturahim, kita pahami kesibukan guru berangkat pagi pulang sore, pulang ke rumah sibuk dengan urusan rumah tangganya. Kegiatan ini kita niati taqarrub kepada Allah SWT dan mengandung nilai besar mempererat persaudaraan guru MTs Ma’arif Mandiraja. Selain itu kegiatan ini mampu memberikan kekuatan dan benteng keimanan bagi kita semua, serta semoga anak-anak didik kita diberi hidayah dari Alloh SWT sehingga mudah menerima bimbingan dari kita semua, dan semoga adanya kegiatan ini semua persoalan kita dimudahkan Allah SWT,” jelasnya.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Tuan Rumah yaag sudah menempatkan pasugatan yang luar biasa semoga mendapat ganti yang lebih baik. Semoga paguyuban ini berjalan lancar istiqomah kedepannya,” pungkas beliau diakhir sambutan.

Selain itu Komite Madrasah Drs. Cholid selaku imam dalam kegiatan ini menyampaikan, kegiatan ini tadarus membaca surah Yaasiin, Ar-rahman, Al-Waqiah, Al-Mulk, Tahlil, shalawat Nabi dilanjutkan doa bersama dan ditutup dengan Asmaul Husna.

Beliau juga menyebutkan keutamaan didalam majlis tersebut. “Suatu ketika Malaikat disuruh Allah SWT mencari orang yang dzikir dan mendoakannya, ketika sudah bertemu mereka ditanya keingananya masuk surga dan takutnya masuk neraka. Adanya kegiatan ini semoga kita semua termasuk di dalamnya,” jelasnya.

“Marilah kita syukuri kenimakatan yang ada, dengan syukur maka kenikmatan bertambah. Karena kewajiaban mu’min diantara syukur dan sabar, kalau tidak sabar ya syukur dan sebaliknya. Kita berharap yang kita lakukan sebagai bagian perpanjangan umur kita. semoga ilmu-ilmu yang diberikan kita ke anak-anak didik menjadi tabungan kita diakhirat nanti aamiin,” pungkas beliau dalam ma’idzoh hasanahnya.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)