Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja Kabupaten Banjarnegara mengimplementasikan kegiatan pembelajaran mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas VIII semester dua tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat dengan mengadakan ziaroh kubur ke pendiri MTs Ma’arif Mandiraja secara bergantian setiap kelas. (9/4)

Khuliyatul Mukaromah selaku guru mapel Al-Qur’an Hadits mengatakan, Islam lebih memandang kehidupan dunia ketimbang kehidupan akhirat, tetapi kehidupan akhirat merupakan prioritas, tidak boleh hanya mengejar dunia sedangkan akhirat dilupakan. Dalam perspektif Islam dunia bukanlah tujuan akhir perjalanan hidup manusia, dunia tidaklah kekal, karena akan selalu ada kematian sebagai akhir dari kehidupan dunia ini. Akan tetapi dunia adalah ladang kehidupan yang abadi dan kekal adalah akhirat kelak.

“Mengambil moment Ramadhan ini peserta didik kelas VIII secara bergilir setiap kelas melaksanakan ziaroh kubur ke makam pendiri MTs Ma’arif Mandiraja yaitu almarhum KH. Badrudin Zarkasih, dimana letak makam masih dalam satu komplek dengan MTs Ma’arif Mandiraja sekaligus untuk mengimplementasikan materi bab III mapel Al-Qur’an Hadits tentang “Keseimbangan Hidup Dunia dan Akhirat,” terangnya.

Beliau juga menjelaskan langkah ini ditempuh dengan tujuan mengamalkan isi kandungan hadits riwayat Imam Muslim tentang keseimbangan hidup dunia dan akhirat, diantanya yaitu sebagai amal baik yang kita lakukan di dunia adalah bekal untuk kehidupan akhirat, menyakini bahwa setelah kematian akan ada kehidupan alam baka, menjadi muslim yang banyak bersyukur, melindungi diri dengan benteng agama agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan dan lain sebagainya.

Keisya Khumairoh salah satu peserta didik kelas VIII mengatakan, adanya kegiatan ziaroh kubur ini memberikan banyak pelajaran penting yang dapat saya ambil berkaitan dengan materi keseimbangan hidup dunia dan akhirat.

“Dengan implementasi pembelajaran seperti ini saya selaku peserta didik merasa lebih senang dan dapat memberi pemahaman yang jelas karena materi didukung dengan kenyataan,” terangnya.