Banjarnegara - MTs Maarif Mandiraja mengutus beberapa gurunya untuk mengikuti kegiatan WorkShop Membuat Film Pendek dengan Handpone Android dengan tema “SEHARI MENJADI BROADCASTER KAMPONG” yang dilaksanakan dikampung Gagot, Kutawuluh RT 01 RW 05 Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. (18/6)
Kegitan ini dipandu oleh Aziz Arifiyanto sebagai pemateri inti didampingi oleh krunya yang sangat menginspirasi dalam berkarya, kegiatan ini banyak dihadiri oleh kalangan umum, utusan instansi bahkan dari lain kotapun antusias mengikutinya. Materi dalam workshop tersebut terdapat beberapa hal mengenai pembuatan Film diantaranya Materi pra Produksi yang berisikan jenis-jenis film dan bedah karya, teknik membuat scenario, manajemen produksi. Materi Produksi berisikan mengenai kamera, teknik pengambilan gambar (foto dan video) dan teknik syuting. Materi Pasca Produksi berisi teknik editing.
Aziz Arifiyanto sebagai narasumber dalam kegiatan ini mengatakan bahwa dalam membuat karya film ada 3 tahapan yang harus diperhatikan, diantarnya yaitu, pra produksi (konsep), produksi (syuting), pasca produksi (editing). Dalam era canggih ini kita bisa membuat film dengan menggunakan Hp Android, namum dalam hal ini perlu ditekankan jangan banyak polah, agar dalam pengambilan gambar tetap bagus.
“Selain itu dalam membuat film harus ada 4 nilai yang ada didalamnya yaitu, pesan moral, inspirasi, keteladanan dan motivasi. Jika nilai itu sudah ada dalam film tersebut maka film menjadi sangat bagus,” ungkapnya.
Malikhatul Mungawanah salah satu peserta dari MTs Maarif Mandiraja menyatakan, sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut karna mendapatkan banyak ilmu baru tentang cara membuat film dan tahu rumus mengambil gambar yang baik dan benar yaitu E=MC2 (E adalah estrablis, M adalah Medium dan C2 adlah Closup closup).
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini ditutup dengan praktek pembuatan film menggunakan Hp Android tidak hanya sampai pada editing, namun dilanjutkan dengan penilaian-penilaian sekaligus perbaikan dari hasil praktek tersebut sehingga bisa menjadi sebuah karya baru bagi peserta. (jm)
Tulis Komentar