Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja mengadakan kegiatan extra kurikuler (exkul) Gendingan sebagai wujud melestarikan budaya Jawa. Dimana Gendingan merupakan warisan budaya yang bernilai sejarah bahkan warisan para wali.
Kegiatan exkul ini dilaksanakan setiap satu minggu sekali tepatnya pada hari kamis di salah satu gedung MTs Ma’arif Mandiraja dengan menghadirkan Tarmono sebagai Pelatih Gendingan serta diikuti oleh sejumlah 28 peserta didik yang berminat mengikuti exkul Gendingan, 13 peserta didik laki-laki dan 15 peserta didik perempuan. (3/2)
Kepala MTs Ma’arif Mandiraja Barokatumminalloh menyatakan, selain untuk melestarikan budaya Jawa exkul Gendingan juga sebagai sarana menjaga dan mengembangkan warisan para wali dalam dakwahnya menggunakan gending untuk seni wayang. Sehingga budaya religi tersebut dapat berkembang ke generasi berikutnya.
“Alhamdulillah kami dapat nguri-nguri perjuangan para wali dalam berdakwah mengunakan gending. Semoga exkul ini membawa manfaat dan berkah untuk yang mengikuti khususnya di lingkungan masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu Tarmono selaku pelatih exkul gendingan menyatakan, suatu hal yang luar biasa untuk peserta didik MTs Ma’arif Mandiraja bakat dan minatnya dalam belajar alat musik jawa, nguri-nguri kabudayan yang adi luhung.
“Berharap exkul gendingan ini berjalan terus jangan sampai berhenti disini, semoga MTs Ma’arif Mandiraja selalu jaya semakin bertambah peserta didiknya,” ucapnya.
Selanjutnya Sri wahyuni Eka peserta exkul menyampaikan, kesan saya dalam mengikuti extra gendingan merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan menambah wawasan dengan budaya dan lebih bisa mengenal tentang gending.
“Harapan kami semoga exkul gendingan tetap berjalan dan lebih maju untuk kedepannya, bahkan semakin berkembang. Sehingga banyak teman-teman yang mengikuti exkul ini,” terangnya.
Adanya exkul Gendingan ini sebagai dasar pengembangan bakat dan minat seni khususnya untuk peserta didik MTs Ma’arif Mandiraja, sekaligus menjaga dan melestarikan budaya di Indonesia guna mempertahankan nilai dan makna dari unsur budaya tersebut. Karena bukan hanya menjadi tangung jawab pemerintah melainkan juga tanggung jawab masyarakat bersama. (jm)
Tulis Komentar