Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja Kabupaten Banjarnegara mengadakan kegiatan rapat dan silaturahmi untuk wali murid kelas VII, VIII dan IX dengan tujuan pembinaan Baca Tulis Al-Qur’an (BCTA). Dimana wali murid yang mendapat undangan tersebut merupakan wali murid yang putra/putrinya mendapat bimbingan BCTA dengan maksud untuk meningkatkan kemampuan serta ketrampilan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an.

Rapat dan silaturahmi ini dilaksanakan di Mushala Al-Barokah MTs Ma’arif Mandiraja secara bergantian dimulai dari wali murid kelas VII, VIII hingga wali murid kelas IX. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala MTs Ma’arif Mandiraja Dra. Barokatumminalloh dengan didampingi oleh Guru BP Umi Wahidatul Hasanah dan rata-rata diikuti oleh lima sampai enam wali murid beserta peserta didik yang mendapat undangan di setiap kelasnya dari enam belas kelas yang ada. (27/1)

Menurut Umi Wahidatul Hasanah selaku Guru BP menyatakan, adanya kegiatan ini bertujuan supaya wali murid mengetahui dan memberi izin kepada putra/putrinya tentang program tambahan yang ada di MTs Ma’arif Mandiraja yaitu bimbingan BCTA/Ngaji.

“Wali Murid yang hadir pada waktu itu sangat antusias dan mendukung adanya program tersebut,” jelasnya.

Beliau juga berpesan kepada peserta didik, ikutilah program bimbingan BCTA/Ngaji tersebut karena termasuk program yang sangat bagus untuk pengembangan diri terutama dalam hal rohani. Selain itu juga menjadi bekal untuk peserta didik setelah nantinya lulus dari MTs Ma’arif Mandiraja jangan sampai ada peserta didik yang tidak bisa membaca Al-Qur’an.

Sementara itu Carmini selaku wali murid dari kelas VII menyatakan, sangat mendukung bimbingan BCTA/Ngaji tersebut, bahkan setelah menyekolahkan anaknya di MTs Ma’arif Mandiraja sudah ada perubahan baik terutama tentang ilmu agama.

“Terkait bimbingan BCTA/Ngaji juga sangat membantu proses belajarnya anak saya, dikarenakan kalo Ngaji dirumah masih sulit dibimbing. Alhamdulillah saya menyekolahkan anak sangat tepat di MTs Ma’arif Mandiraja,” tambahnya.

Dengan adanya program bimbingan BCTA/Ngaji tersebut pastinya sangat membantu peserta didik terutama dalam ketrampilan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan benar. Selain itu dari sejumlah peserta didik yang mendapat bimbingan tersebut setiap delapan sampai sembilan peserta didik akan mendapat satu Guru Pembimbing, sehingga mendapatkan bimbingan secara maksimal. (jm)