Banjarnegara – Guru MTs Ma’arif Mandiraja (Matsamara) ikut berpartisipasi dalam kegiatan internalisasi moderasi beragama dan deklarasi toleransi 2022 yang bertempat di Aula Balai Desa Mandiraja Kulon yang ditujukan untuk para ASN, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kecamatan Mandiraja. (12/10)

Retno Widiarti selaku peserta dan guru dari Matsamara dalam kegiatan ini menyampaikan, kegiatan Internalisasi Moderasi Beragama ini dikhususkan untuk ASN kementrian Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang berada di Kecamatan Mandiraja dengan jumlah 129 peserta dan yang diawali dengan pengarahan dari Camat Mandiraja dan kegiatan inti diisi oleh Drs. H Sumarna.

Beliau menjelaskan pentingnya kegiatan ini. “Moderasi beragama sangat penting karena dengan keberagaman dan kemajemukannya masyarakat Indonesia sangat membutuhkan adanya sikap moderasi dan toleransi sehingga tercipta keharmonisan dalam masyarakat. Sehingga persatuan dan kesatuan NKRI tetap terjaga. Dengan adanya ikrar deklarasi Toleransi 2022 semoga Indonesia selalu aman dan jaya.” jelasnya.

Sumarna selaku narasumber dalam kegatan inti mengatakan, ada empat indicator nilai moderasi beragama, diantaranya yaitu memiliki komitemen kebangsaan yang terdiri dari 4 pilar kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.

“Visi Kementrian Agama (Kemenag) merujuk pada visi Presiden dan Wakil Presiden tahun 2020-2024 yaitu Kemenag yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang shaleh, moderat dan cerdas untuk terwujudnya Indonesia yang maju berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” imbuh Sumarna.