Bukan Hanya Mengukur Penguasaan Materi PAT dan PTS Mempererat Ukhuwah, Ungkap Ketua OSIM Matsamara

Banjarnegara - Kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) kelas IX dan Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas VII - VIII semester genap tahun pelajaran 2022-2023 secara tatap muka di MTs Ma’arif Mandiraja Kabupaten Banjarnegara dilaksakan pada tanggal 11 - 18 Maret 2023 yang  diikuti oleh 131 peserta didik kelas VII, 157 peserta didik kelas VIII, dan 134 peserta didik kelas IX. Namun khusus mata pelajaran Tahfidz pada kelas Tahfidz yaitu kelas VIII A dan kelas IX A penilaian ujian dilakukan secara lisan. (17/3)

Nely Sofia Rahmah selaku waka kurikulum mengatakan, PAT dan PTS diadakan secara tertulis dan khusus untuk mapel Tahfidz pada kelas Tahfidz diadakan secara lisan oleh Guru Tahfidz tersebut. 

“Saya melihat sampai dengan hari ini untuk pelaksanaan kegiatan PAT kelas IX dan PTS kelas VII - VIII tidak ada laporan mengenai kendala yang dihadapi oleh peserta didik maupun Madrasah. Saya berharap seluruh peserta didik kegiatan ini bisa diikuti oleh seluruh peserta didik Matsamara tertutama PAT karena merupakan salah satu syarat kelulusan,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan, “Kegiatan PAT dan PTS selain hasilnya dapat digunakan oleh guru untuk mengukur keberhasilannya dalam menyampaikan materi, kegiatan tersebut juga merupakan evaluasi terhadap peserta didik untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang dimilikinya dan merupakan keterpaduan dari seluruh materi yang diterima selama pembelajaran di Madrasah,” pungkas Sofia.

Sementara itu, Arintan Mutia Pangesti selaku ketua OSIM mengatakan, selain untuk menguji kemampuan kami sebagai peserta didik dalam menerima ilmu pengetahuan selama pembelajaran berlangsung, PAT dan PTS juga mempererat persaudaraan antar sesama peserta didik baik dari kelas VII, VIII maupun kelas IX.

“Persaudaraan kami sesama peserta didik Matsamara semakin akrab karena penempatan ruang ujiannya diacak sehingga peserta didik kelas VII, VIII dan IX bisa bertemu dalam satu ruangan. Selain dapat berjumpa dalam satu ruang kami juga bisa belajar bersebelahan pastinya dengan sesama jenis di luar ruang ujian ketika waktu istirahat sambil menunggu ujian kembali dimulai,” jelas Arintan.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)