Banjarnegara – Selanjutnya MTs Ma'arif Mandiraja Kabupaten Banjarnegara melaksanakan kegiatan ujian praktik secara tatap muka terbatas untuk kelas IX Tahun Pelajaran 2021-2022 dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Mata pelajaran yang dipraktikkan salah satunya ialah mata pelajaran Tahfidz sebagai program yang diharapkan mampu meluluskan peserta didik dengan prestasi tinggi dalam bidang Tahfidz Al-Qur’an khususnya, bahkan diharapkan mampu mendorong prestasi-prestasi di bidang mata pelajaran yang lain.
Kegiatan ini dilaksanakan di MTs Ma’arif Mandiraja dengan jumlah kehadiran 50 % pada pukul 07:30 - 09:30 WIB dan sisanya dilanjutkan pada pukul 09:30 – 11:00 WIB selama lima hari dengan jadwal yang sudah ditentukan, dimana setiap penguji mendapatkan 18 peserta dengan jumlah keseluruhan mencapai 175 peserta didik kelas IX. (25/2)
Menurut Supriyati selaku Guru penguji kelas umum menyatakan, pelaksanaan ujian praktik Tahfidz kelas IX ini dibagi menjadi dua kelas, diantaranya kelas unggulan IX A dengan materi ujian menghafalkan surah Al-Mulk dan kelas umum IX B – IX F dengan materi ujian menghafalkan doa-doa shalat serta surah Al-Lail dan Al-Ghasyiyah.
“Secara garis besar peserta didik sudah hafal doa-doa shalat karena memang dibaca setiap hari dalam melaksanakan shalat lima waktu, namun hafalan surah Al-Lail dan Al-Ghasyiyah sebagian besar sudah hafal dan hanya sebagian kecil yang masih belum tuntas karena memang dalam membaca Al-Qur’an masih dalam pembimbingan,” terangnya.
Sementara itu Fatonah selaku Guru pembimbing Tahfidz Al-Qur’an sekaligus penguji kelas khusus mengatakan, materi ujian praktik khusus kelas IX A menghafalkan surah Al-Mulk yang mencakup ketartilan, makharijul huruf dan tajwid. Adanya ujian praktik Tahfidz diharapkan peserta didik lebih bersemangat dalam mengahafal Al-Qur’an bukan hanya untuk sekedar mengejar nilai tapi untuk menjaga Al-Qur’an bahkan mampu mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk target Alhamdulillah mendekati hasil yang diharapkan, peserta didik mampu menghafal dengan baik,” ungkapnya.
Beliau juga berpesan, untuk semua peserta didik MTs Ma’arif Mandiraja jangan pernah bosan untuk membaca dan menghafalkan Al-Qur’an sebab dengan selalu membaca dan menjaga hafalan Al-Qur’an hidup kita jauh lebih tentram bahkan menjadi penolong kelak di hari akhir.
Seluruh kelas IX wajib mengikuti ujian praktik karena sebagai salah satu syarat kelulusan, selain itu tujuan ujian praktik untuk mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar psikomotor, kecakapan dan keterampilan peserta didik, terutama dalam mata pelajaran ini mengenai keterampilan dan kecakapan hafalan. (jm)
Tulis Komentar