Banjarnegara – Program unggulan Tahfidz Al-Qur’an di MTs Ma’arif Mandiraja Kabupaten Banjarnegara merupakan program yang sudah ada sejak tahun pelajaran 2018/2019 dan berhasil meluluskan peserta didik dengan prestasi tinggi dalam bidang Tahfidz Al-Qur’an khususnya, bahkan dapat mempengaruhi prestasi-prestasi di bidang mata pelajaran yang lain.

Di tahun pelajaran 2021/2022 MTs Ma’arif Mandiraja menyiapkan program unggulan Tahfidz di dua jenjang sekaligus, yakni kelas VIII A sejumlah 30 peserta didik dan IX A dengan jumlah 32 peserta didik. Dimana masa pandemi Covid-19 mengharuskan setiap Madrasah menerapkan protokol kesehatan sehingga pada setiap kelasnya diisi sebanyak 15 sampai 16 peserta didik secara bergantian pada hari pertama dan kedua hingga seterusnya. (15/10)

Waka Kesiswaan Retno Widiarti menyatakan, Madrasah kami menyiapkan kelas unggulan khusus Tahfidz Al-Qur’an di dua jenjang kelas VIII dan IX, program yang kami lakukan dengan memasukan peserta didik yang meraih prestasi dikelas sebelumnya. Selain itu kriteria peserta didik yang masuk unggulan unggulan tersebut harus dibarengi intelektual, religius dan akhlak yang baik.

“Harapan kami kelas unggulan tersebut dapat memberi contoh untuk kelas-kelas yang lain serta dapat menularkan prestasi dan semangat khususnya kelas VII, sehingga nantinya bisa masuk ke kelas unggulan Tahfidz Al-Qur’an,” tambahnya.

Sementara itu, Fatonah sebagai guru pembimbing kelas Tahfidz menyatakan sangat mendukung program kelas Tahfidz ini untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an.

“Harapannya peserta didik bukan hanya menghafal di Madrasah saja, melainkan nanti setelah lulus dapat melanjutkan hafalannya di Pondok Pesantren sampai menjadi Hafidz/Hafidzah Al-Qur’an,” jelasnya.

“Program unggulan Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah kami merupakan sarana untuk membangun peserta didik berakhlak qur’ani, berilmu amaliyah serta beramal ilmiah. Sehingga diharapkan program ini berjalan dengan lancar dan dapat terus dikembangkan dengan membawa prestasi-prestasi yang unggul baik dalam bidang agama maupun umum.” (jm)