Banjarnegara – Dimulainya kembali kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2022/2023 MTs Ma'arif Mandiraja membentuk kelas unggulan Tahfidzul Qur’an untuk kelas VIII dan kelas IX masing-masing terdiri dari satu kelas unggulan VIII A dan IX A. Program kelas unggulan ini yang diharapkan mampu mengantarkan siswa mengemban prestasi tinggi khususunya dalam bidang Tahfidzul Qur’an, bahkan mampu mendorong prestasi-prestasi di bidang lain sampai lulus nantinya. (21/7)

Waka Kesiswaan Retno Widiarti mengungkapkan, terbentuknya kelas unggulan Tahfidzul Qur’an ini ada di dua jenjang kelas VIII dan IX. Untuk kelas VIII kami masukan di VIII A dan kelas IX di IX A.

Beliau juga menjelaskan cara pemilihan siswa yang masuk kelas unggulan, “Diantara siswa-siswi yang masuk kelas unggulan ini untuk kelas VIII A meliputi siswa-siswi yang mendapat ranking lima besar di kelas VII sebelumnya, tidak hanya itu mereka juga memiliki kemampuan menghafal yang baik disertai tartil membaca Al-Qur’an. Sedangkan untuk kelas IX A meliputi siswa-siswi dengan ranking sepuluh besar di kelas unggulan VIII A sebelumnya dan ranking lima besar untuk siswa-siswi selain kelas tersebut,” tegasnya.

Sementara itu dalam penjelasannya Supriyati selaku guru senior di MTs Ma’arif Mandiraja mengatakan, harapan adanya kelas unggulan Tahfidzul Qur’an menjadikan siswa-siswi tersebut sebagai cikal bakal penghafal Al-Qur’an yang mampu mengamalkan isi kandungannya dan mendorong prestasi dibidang umum serta menjadi tauladan yang baik bagi seluruh siswa-siswi. Tidak hanya itu lulusan kelas ini harus mampu hafal minimal juz 30 dan surah-surah pilihan serta juz 1 dan seterusnya bagi siswa-siswi yang berkompeten.

“Teknisi menghafalnya setiap siswa/siswi di kelas tersebut maju satu persatu menghadap guru pengampu pada setiap hari sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Selain itu juga ada metode taqror/mengulang hafalan pada pertemuan yang ditentukan,” tambahnya.

Menurutnya, “Yang menjadi perbedaan antara kelas unggulan Tahfidzul Qur’an dan kelas yang lain terletak pada mata pelajaran tahfidz yang di fokuskan untuk mengahafal Al-Qur’an dan ditujukan kepada siswa-siswi pilihan yang memiliki kemampuan menghafal tinggi dan didukung dengan pengetahuan umum yang memadai. Dan pastinya didorong dengan minat siswa-siswi untuk menghafal Al-Qur’an,” pungkasnya.