"Sang Surya" Film Fiksi MTs Maarif Mandiraja Dalam Ajang Kompetisi Film Pendek Festival Serayu

Banjarnegara - MTs Maarif Mandiraja Banjarnegara memproduksi film fiksi pendek berjudul Sang Surya dalam ajang kompetensi Film Pendek Festival Serayu se-Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2014. Proses produksi film ini mengambil lokasi di wilayah kecamatan Mandiraja dengan sutradara Aqnaa Furqon Al Farauki kala itu duduk di kelas IX. Peran utamanya dimainkan oleh Imam Maulana kelas VIII dan peran Ibu dimainkan oleh ibu Amsiyah.

Film ini bercerita tentang seorang anak SMP yang bernama Surya yang hanya hidup bersama ibunya. Bapaknya yang sudah tiada meninggalkan warisan berupa tobang bata. Selain itu, juga meninggalkan utang yang tidak sedikit pada juragan Somad.

Menurut Aqnaa Furqon Al Farauki sutradara dalam film ini menyatakan, pengalaman menyutradarai film sebelumnya cukup mengurangi rasa gerogi saya. Tapi bukan berarti jadi mudah karena tetap dibutuhkan kerja sama yang baik antar kru dan juga kru dengan pemain.

Sementara itu Dra. Barokatumminallah selaku Kepala Madrasah menyatakan, tahun-tahun lalu kami juga memproduksi film pendek berjudul Bakul Dawet bahkan sempat menyabet film terbaik dan sutradara terbaik diajang kompetisi Film Pendek Festival Serayu 2014 seKabupaten Banjernagara. Setelah itu kami tidak hanya membuat film pendek tapi juga dokumenter untuk dikirim ke festival film/cerita tahun 2014 tingkat Kabupaten Banjarnegara bertema kearifan lokar (budaya) dan pariwisata.

“Dalam tahun ini kami memproduksi film dokumenter dalam ajang Lomba Film Tingkat Nasional dengan judul Taberi dengan menampilkan karya seni religi maupun yang lain seperti rebana, pencak silat, gending, dan angklung.” Tambahnya

“Setiap produksi film diharapkan dapat menghasilkan film yang terbaik bahkan meraih penghargaan yang terbaik, akan tetapi dalam prosesnya membutuhkan waktu yang tidak singkat bahkan kreativitas serta mentalitas dari sutradara dan pemainpun sangat penting. Karena itu MTs Maarif Mandiraja akan terus mengasah dan membimbingan peserta didiknya sehingga mempunyai nilai akademik yang baik. Bahkan dapat diikut sertakan dalam kompetensi-kompetensi tingkat Kabupaten bahkan Nasional.” (jm)



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)