Banjarnegara – Matsamara menagadakan kegiatan pertemuan wali peserta didik kelas IX dalam acara mujahadah dan doa bersama yang dihadiri oleh 133 orang tua/wali peserta didik yang mengikuti Assessment Madrasah (AM), kemudian dilanjut mujahadah bersama peserta didik setelah ibadah jamaah dzuhur. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Jami Salafiyah Mandiraja yang dipimpin oleh Komite Madrasah Drs. Cholid demi kelancaran AM tahun pelajaran 2022-2023. (4/5)

Kegiatan mujahadah merupakan salah satu bentuk taqarrub kepada Allah SWT untuk mampu perjuangan secara sungguh-sungguh memerangi kemalasan dan bersungguh-sungguh belajar menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak mendukung pada suksesnya Asesment Madrasah.

Drs. Cholid dalam sambutannya mengatakan, adanya kegiatan mujahadah ini pertama dapat menambahkan silaturahmi dan semoga mujahadah ini mendapat Ridha Allah SWT. Kedua berdoa kepada Allah SWT semoga putra/putri yg mengikuti AM diberi ilmu yang bermanfaat, semoga mendapat berkahnya ilmu.

“Semoga seluruh peserta didik Matsamara ilmunya berkah. Karena ilmu yang berkah akan menambah kebaikan, karena banyak orang berilmu tapi ilmunya tidak berkah, ada orang yang tidak terlalu pandai tapi ilmunya berkah,” jelasnya.

Retno Widiarti selaku Waka Kesiswaan mengatakan, dengan adanya Mujahadah kita dapat mengambil manfaatnya seperti menjernihkan hati dan berdo'a kepada Allah SWT dengan mengharap hidayah dari Allah SWT. Mujahadah dilakukan karena sebagai bentuk usaha fisik dan batin sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“Melalui mujahadah dan doa bersama, kita berusaha sekuat tenaga agar mencapai hasil yang optimal karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kalau kita mau berikhtiar,” tegasnya.

Beliau juga mengatakan “Mujahadah dan doa bersama kepada Allah SWT harus dilakukan oleh semua komponen baik peserta didik, orang tua, maupun guru memohon bersama-sama supaya diberikan kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan bagi seluruh peserta didik MTs Ma'arif Mandiraja. Dan berharap kepada bapak/ibu wali peserta didik untuk mengawasi belajar dan memberi semangat belajar kepada putra-putrinya dalam menghadapi Asesmen Madrasah, tambahnya.

Sementara itu Jariyah selaku wali peserta didik kelas IX mengatakan, Kegiatan ini terkesan sangat bagus karena bisa bersilaturahmi dengan bapak/ibu guru dan wali pserta didik yang lain dan sangat baik ketika sebelum anak-anak ujian kita para orang tua mendoakannya.

“Harapan kami semoga di setiap tahun ketika anak-anak kelas IX yang akan ujian ada kegiatan doa bersama rutin dilakukan, karena doa orang tua sangat diperlukan bagi sang anak,” pungkasnya.