Penyuluhan Bahaya Merokok dari UPTD Puskesmas 1 Mandiraja di Matsamara

Banjarnegara - UPTD Puskesmas 1 Mandiraja mengadakan kegiatan penyuluhan bahaya merokok di MTs Ma’arif Mandiraja, terdapat delapan anggota kesehatan dari UPTD Puskesmas 1 Mandiraja yang hadir dalam kegiatan tersebut yang di tujukan untuk peserta didik putra kelas VIII putra. (17/5)

Menurut Nely Sofia Rahmah selaku guru yang mendampingi kegiatan tersebut mengatakan, dalam kegiatan penyuluhan bahaya merokok ada 54 peserta didik putra kelas VIII yang mengikuti dengan sangat antusias dan memperhatikan terhadap materi yang disampaikan oleh pihak Puskesmas 1 Mandiraja.

“Penyuluhan bahaya merokok ini di narasumberi oleh dokter Kinan dan bapak Aziz, di awal penyampaian penyuluhan beliau mengatakan tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk mencegah dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa. Materi yang disampaikan antara lain; zat yang terkandung dalam satu batang rokok, macam - macan penyakit yang disebabkan rokok, perokok aktif dan pasif serta keuntungan yang didapat jika tidak merokok,” terangnya.

“Di akhir materi seluruh peserta diberi motivasi tentang bahaya merokok sejak dini sehingga berharap tidak akan ada lagi anak-anak usia dini yang ikut-ikutan merokok,” pungkas Nely.

Akmal Hasan salah satu peserta didik kelas VIII A mengatakan, saya sangat senang dan mengucapkan terimakasih atas program kegiatan dari UPTD Puskesmas 1 Mandiraja di MTs Ma’arif mandiraja ini, karena dapat menambah wawasan bagi kami tentang bahaya merokok.

“Efek dari sering merokok yang paling pertama merusak organ tubuh akibat asap rokok adalah paru-paru. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia, bahkan sampai menyebabkan kanker paru-paru. Dampak Buruk Bagi Perokok Aktif dan Pasif,” ungkap Akmal sesuai penjelasan dokter Kinan.

“Harapan saya semoga dengan adanya kegiatan ini jika ada peserta didik yang pernah merokok, mereka merasa takut akan bahaya yang sangat merugikan diri mereka, sehingga mereka yang tadinya merokok jadi berhenti merokok,” ucapnya.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)