Banjarnegara – Matsamara (MTs Ma’arif Mandiraja) Kabupaten Banjarnegara mengadakan kegiatan tadarus Al-Qur’an dan doa bersama untuk menyambut dan mempersiapkan tahun ajaran baru 2023/2024.  Kegiatan ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin setiap bulan yang diadakan oleh Matsamara namun bertempat di rumah guru yang saat itu mendapat giliran. Dalam kegiatan rutin ini pada awal tahun ajaran 2023/2024 bertempat di Mandiraja Kulon rumah ibu Nely Sofia Rakhmah yang diikuti oleh seluruh penguru, komite, dewan guru dan staf karyawan MTs Ma’arif Mandiraja dengan sangat antusias dan semangat yang membara. (15/7)

Rangkaian kegiatan ini diawali sambutan dari shohibul bait oleh bapak Sudarto ayahanda dari ibu Nely Sofia Rakhmah, kemudian dilanjutkan Tausiyah dari Komite Madrasah dan di lanjutkan tadarus surat Yasin, surat Ar-Rahman, Al-Waqiah dan Al-Mulk, serta  diakhiri  dengan membaca Tahlil, doa Hizib Nasr dan Nawawi, Mahalul Qiyam serta Asmaul Husna.

Nely Sofia Rakhmah selaku shohibul bait mengatakan, kegiatan Tadarus bersama ini selain bisa untuk mempertebal iman dan menambah ketaqwaan kepada Allah SWT, juga dapat menjalin silaturahmi antara guru dan karyawan serta menghindari ghibah.

“Kegiatan ini juga sangat penting untuk menjaga kebersamaan guna mendoakan keluarga dan peserta didik MTs Ma’arif Mandiraja supaya mendapatkan pertolongan dan hidayah Allah SWT serta dapat jadikan ciri khas MTs Ma’arif Mandiraja yang berada di naungan Nahdlatul Ulama,” ucapnya.

Sementara itu bapak Sudarto selaku orang tua dari ibu Nely mengucapkan syukur, Alhamdullillah tadarus rutin ini bertempat di rumah kami. Alhamdulillah bisa untuk mendoakan para sesepuh kamiyang sudah meninggal dunia.

“Semoga amal ibadah kita semua dalam kegiatan ini khususnya menjadi amal yang baik disisi Allah SWT serta mendapat ganti yang lebih baik dihadapan Allah SWT,” pungkasnya.

Drs. Cholid selaku Komite Madrasah dalam mauidzah hasanahnya mengucapkan, Alhamdulillah bisa berkumpul di rumah Bu Nely dengan rasa yang sangat senang dan bahagia. Mari pegang teguh ketaqwaan kepada Allah SWT. Allah menciptakan manusia menjadi sebaik-baiknya makhluknya. Semoga dengan iman kita tidak termasuk orang yang rugi.

Beliau juga mengatakan “Orang yang beriman akan rusak kecuali dengan mengamalkan ilmunya, ilmu yang sesuai tuntunannya. Orang yang beriman dan beramal juga akan rusak kecuali dengan ikhlas,” ungkapnya.

“Mari semoga guru kita bersyukur untuk menyampaikan ilmu, jadikan cerita yang baik selama menjadi guru. Sehingga tidak menyesal dikemudian hari karena orang yang baik akan menyesal karena amal baiknya dianggap masih kurang. Dan orang yang tidak baik akan menyesal karena keburukannya. Kita niati mewariskan ilmu dengan ikhlas, ilmu tidak hanya digunakan saat ini tapi juga untuk masa puluhan tahun kedepan,” jelasnya.