Anjangsana Tadarus Al-Qur\'an Matsamara Goes to Cipawon Purbalingga
Anjangsana Tadarus Al-Qur\

Banjarnegara - MTs Ma'arif Mandiraja (Matsamara) pada hari Sabtu tangga 8 Februari 2025 kembali mengadakan anjangsana Tadarus Al-Qur'an rutinan, kali ini bertempat di rumah Ibu Darwati sekali guru bahasa Indonesia Matsamara yang berada di Cipawon Kecamatan Bukateja Kabupaten Banjarnegara. (10/2/2025)

Ibu Supriyati selaku Kepala Madrasah mengatakan, Alhamdulillah kegiatan anjangsana Tadarus Al-Qur'an MTs Ma'arif Mandiraja kembali dilaksanakan setelah akhir semester lalu bertempat di Kecitran Purwareja Klampok, bulan ini kami laksanakan di Cipawon Kecamatan Bukateja Kabupaten Banjarnegara di rumah ibu Darwati yang wajib di ikuti oleh seluruh dewan guru dan staf tata usaha.

"Rangkaian kegiatan anjangsana Tadarus Al-Qur'an ini terdiri dari Mau'idzah Hasanah, Tadarus Surah Yaasiin, Ar-rahman, Waqi'ah, dan Al-Mulk. Kemudian dilanjutkan dengan Mahalul Qiyam dan Asmaul Husna serta di tutup dengan doa bersama," terang Kamad.

Bapak Drs. Cholid selaku Komite Madrasah dalam mau'idzah hasanahnya mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang silaturahim keluarga besar MTs Ma'arif Mandiraja bersama keluarganya serta ikhtiar berdoa bersama-sama untuk keselamatan dunia dan akhirat serta kemajuan Madrasah. Semoga kegiatan ini mendapatkan ridha Allah SWT dan mendapatkan syafaat nabi Muhammad saw.

"Wasiat yang paling pokok adalah wasiat taqwa, yang  merupakan wasiat wajib. Taqwa berarti menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya," jelasnya.

Beliau juga menjelaskan, "Dalam menjalankan perintah-Nya bayak sekali ujian diantaranya syaitan dan hawa nafsu. Hawa nafsu menjadikan seseorang cinta dunia dan juga berani membantah larangan-Nya. Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga selamat di dunia dan akhirat."

"Diakhirat nanti tidak akan bisa melangkah kaki manusia sebelum ditanya empat hal;  pertama umurnya digunakan untuk apa.  Kedua, anggota tubuhnya digunakan untuk apa. Ketiga, hartanya untuk apa. Dan keempat, amalnya dan Ilmunya untuk apa. Apakah kita sudah  beramal dengan ilmu dan  ilmunya diamalkan atau tidak," pungkas beliau.

Mari anugerah dari Allah SWT kita gunakan untuk menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Semoga kita bisa menjalankan semua itu sesuai tempatnya. (jm)



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)